PENGGUNAAN LINK SLAB UNTUK PERBAIKAN JEMBATAN KOMPOSIT

Sebagian besar jembatan di Indonesia yang menggunakan sistem perletakan sederhana, struktur antara lantai kendaraan atau plat slab jalan satu dengan lainnya selalu terpisah siar. Siar tersebut biasanya ditutup konstruksi dinamakan expantion joint berbahan besi baja. Permasalahan muncul adanya siar sering terjadinya ketidaknyamanan bagi pengguna karena terasa ketidak mulusan saat melintasi sebuah berkendaraan. Untuk memperbaiki masalah diatas dapat digunakan link menutupi celah pada jembatan. Dalam penelitian ini dijelaskan bagaimana merencanakan didahului pemeriksaan terhadap tumpuan tambahan didasarkan atas bentang dan gelagar baja akan digunakan. Penelitian memisalkan profil WF.400.300.10.16, tebal 20 cm, tulangan O20-200, berat air hujan 1000 kg/m3 , beban garis 15 ton. Menurut analisa hanya untuk 3 s/d 5 meter, lebih dari panjang memerlukan menumpuh tengah bentang. Panjang dihasilkan 60 75 rasio L/Ldz 16 20%, deformasi rotasi 0,00034 0,00061 radians, tegangan 430,05 576,63 kg/cm2 . Deformasi telah memenuhi ambang batas disyaratkan yaitu sebesar 0,00375 radians. Semakin kecil semakin dihasilkan, sebaliknya dihasilkan.